3 Ide "Passive Income" untuk Profesional Sibuk di 2025
KOMPAS.com - Memiliki pekerjaan tetap seringkali memberikan rasa aman. Namun, siapa yang bisa menjamin bahwa pekerjaan itu akan selalu ada? Oleh karena itu, memiliki sumber passive income atau pendapatan pasif menjadi langkah strategis yang bijak.
Selain memberikan tambahan pendapatan saat situasi keuangan berjalan lancar, pendapatan pasif juga menjadi penyelamat jika suatu saat Anda kehilangan pekerjaan tanpa peringatan.
Pendapatan pasif memungkinkan Anda menghasilkan uang dengan usaha minimal setelah melakukan pengaturan awal. Ini menjadi solusi ideal bagi para profesional dengan jadwal padat yang tetap ingin menambah penghasilan tanpa menambah beban kerja.
Dilansir dari Forbes, Minggu (15/12), berikut adalah tiga ide passive income yang layak dicoba pada 2025:
1. Sewakan Ruang di Peerspace
Jika Anda pernah mendengar tentang Airbnb, maka konsep Peerspace tidak jauh berbeda.
Platform ini memungkinkan Anda menyewakan ruang untuk berbagai acara seperti pemotretan, produksi film, rapat, pesta, hingga bridal atau baby shower. Mulai dari garasi, toko, hingga rumah besar, semuanya bisa menjadi sumber penghasilan.
Sebagai tuan rumah di Peerspace, Anda cukup mempromosikan ruang Anda di platform. Setiap kali ada yang memesan, Anda akan langsung menerima pembayaran setelah potongan biaya administrasi dari platform.
2. Menjadi Host di Airbnb
Airbnb tetap menjadi pilihan populer untuk sewa jangka pendek maupun panjang. Anda dapat menyewakan rumah atau bahkan hanya satu kamar kepada tamu yang mencari akomodasi hemat.
Beberapa orang menjadikan hosting di Airbnb sebagai pekerjaan penuh waktu, sementara yang lain melakukannya di sela pekerjaan utama mereka.
Tidak hanya itu, jika tidak memiliki ruang untuk disewakan, Anda bisa menjadi host pengalaman di Airbnb, seperti menyelenggarakan tur lokal atau kelas memasak.
3. Mengembangkan Aplikasi Mobile
Menciptakan aplikasi mobile adalah salah satu cara menghasilkan pendapatan pasif yang sangat menjanjikan.
Dengan belajar coding, Anda dapat membuat aplikasi yang memenuhi kebutuhan pasar tertentu dan menghasilkan uang melalui iklan, langganan, atau versi premium.
Jika aplikasi Anda sukses besar, bahkan ada peluang untuk menjualnya ke perusahaan yang lebih besar. Ini menjadi investasi keterampilan sekaligus sumber pendapatan yang terus berkembang.
Memiliki pendapatan pasif tidak hanya membantu keuangan, tetapi juga membuka peluang baru dalam karier dan pengembangan diri. Anda bisa mempelajari keterampilan seperti riset pasar, pengalaman pelanggan, hingga pengelolaan keuangan. Di luar itu, menjajaki hobi atau minat baru melalui pendapatan pasif dapat memberikan keseimbangan hidup yang lebih baik.