Apa Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas di 2025?

14 January 2025
Apa Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas di 2025?

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi emas pada 2025 diproyeksikan tetap akan menarik bagi masyarakat.

Di Indonesia, masyarakat sendiri sangat menggemari emas sebagai salah satu instrumen investasi. Namun, masyarakat perlu mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan emas sebagai instrumen investasi.

Perencana Keuangan Rista Zwestika mengatakan, tahun lalu harga emas mengalami kenaikan signifikan hingga mencapai 30 persen. Namun demikian, banyak analis memperkirakan, pada 2025 harga emas cenderung akan stabil.

"Harga emas akan stabil di kisaran Rp 1,5 juta per gram, dengan kemungkinan penurunan ke Rp 1,3 juta per gram," kata dia kepada Kompas.com, ditulis Kamis (9/1/2024).

Ia menambahkan, investor sebaiknya mempertimbangkan investasi emas dengan pendekatan jangka panjang. Adapun, mengingat fluktuasi harga yang diprediksi stabil atau menurun pada 2025, ia menyarankan investor untuk membeli emas saat harga berada di titik rendah.

"Dan mempertahankannya sebagai aset lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi," imbuh dia.

Berikut ini adalah beberapa kelebihan instrumen emas sebagai instrumen investasi pada 2025 ini.

1. Aset Safe Haven

Emas cenderung stabil dan bahkan menguat saat ekonomi global mengalami ketidakpastian atau inflasi tinggi. Selain itu, emas juga cocok untuk diversifikasi portofolio.

2. Likuiditas Tinggi

Emas mudah dijual kapan saja dengan harga mendekati pasar.

3. Tidak Terkena Risiko Pihak Ketiga

Berbeda dengan saham atau reksa dana, emas tidak tergantung pada performa perusahaan atau institusi tertentu.

4. Perlindungan Terhadap Inflasi

Nilai emas cenderung mengikuti kenaikan harga barang dan jasa dalam jangka panjang.

5. Investasi yang Fleksibel

Investasi emas cenderung fleksibel dan bisa dimulai dari nominal kecil melalui emas digital atau tabungan emas.

Namun demikian, ternyata komoditas emas juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diketahui masyarakat sebelum mulai beinvestasi. Berikut ini adalah beberapa kekurangan investasi emas yang dapat diperhatikan masyarakat.

1. Tidak Memberikan Pendapatan Pasif

Investasi emas tidak menghasilkan dividen atau bunga seperti pada saham atau obligasi.

2. Fluktuasi Harga Jangka Pendek

Harga emas dapat naik-turun tajam akibat perubahan nilai tukar dolar AS atau kebijakan moneter global.

3. Biaya Penyimpanan dan Administrasi

Perlu diketahui, emas fisik memerlukan tempat penyimpanan aman seperti brankas atau safe deposit box. Di sisi lain, layanan emas digital juga sering dikenakan biaya administrasi.

4. Kenaikan Nilai Relatif Lambat

Kenaikan harga emas biasanya lebih lambat dibandingkan instrumen saham atau reksa dana dalam pasar bullish.

5. Risiko Pemalsuan Emas Fisik

Sebelum berinvestasi, masyarakat perlu memastikan keaslian emas dengan sertifikasi resmi untuk menghindarkan diri dari penipuan emas palsu.

Demikian adalah kelebihan dan kekurangan investasi emas yang dapat diperhatikan masyarakat sepanjang 2025 ini.